Pengembangan Teknologi Hologram untuk Dunia Pendidikan
Mungkin kita semua pernah mempunyai pikiran yang sama bahwa sistem belajar mengajar yang diterapkan di Indonesia dari sejak SD sampai SMA atau bahkan ke jenjang perkuliahan hanya bertahan dan menerapkan metode yang sama. Penggunaan metode belajar mengajar yang monoton dan kerap kali harus memaksakan sebagian anak didik harus bisa menjadi problema bangsa ini dalam mengamalkan isi dari pembukaan UUD 1945 kita yang berbunyi "Mencerdaskan Kehidupan Bangsa". Berbagai tahap telah kita lewati mulai dari adanya perubahan Kurikulum 2006 menjadi Kurikulum 2013 kemudian kembali lagi menggunakan Kurikulum 2006. Terjadinya perubahan Kurikulum tidak semata-mata dapat membuat anak didik menjadi pintar dan cepat menerima perubahan. Ini disebabkan karena adanya perubahan metode belajar mengajar dan penilaian dari tenaga pendidik serta pemerintah yang justru memberatkan anak didik dalam mencapai kriteria kenaikan kelas ataupun kelulusan. Tentunya ini dapat membuat anak stres dan kelelahan.
Sebagai seorang mahasiswa yang tentunya juga akan menjadi tenaga pendidik di bidang kesehatan merasa bahwa sudah saatnya kita berbenah dan belajar dari negara lain. Ada banyak terobosan baru yang dapat diterapkan untuk menjadikan anak bangsa kita lebih cerdas lagi. Sebagai salah satu contoh terobosan yang sudah lama ada namun belum bisa diterapkan di Indonesia yaitu Teknologi Hologram. Penggunaan dan penerapan Teknologi Hologram di dalam dunia pendidikan mampu menarik minat anak untuk belajar dan mencoba hal baru yang mereka inginkan dan impikan.
Negara kita, Indonesia sampai saat ini memiliki sistem pengajaran yang bisa dibilang terlalu monoton dan terpaku pada Kurikulum, bahkan media dan alat penunjang belajar lainnya masih minim dan kualitasnya masih jauh di bawah standar bagi yang berada di pelosok. Belajar mengajar di Indonesia terkesan cukup membosankan karena hanya mengajarkan teori, bahkan tidak sedikit anak zaman sekarang memilih untuk tidak bersekolah karena malas belajar. Sistem pendidikan di Indonesia dinilai kurang kreatif sehingga anak didik menjadi susah untuk berkembang. Maka, ini harus sedikit diubah agar minat siswa untuk mengetahui dunia luar menjadi lebih besar.
Teknologi merupakan salah satu komponen yang penting dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas tinggi. Rasa ingin tahu dalam diri siswa akan muncul apabila di dalam pembelajaran tersedia alat peraga yang canggih dan menarik, dan hal ini membuat siswa menjadi mampu untuk mengembangkan pola pikir mereka menjadi lebih kreatif. Contohnya saja, dengan adanya penggunaan LCD Proyektor pada belajar mengajar menambah minat anak didik untuk membaca dan mencatat daripada sekadar membaca buku. Namun ini bukan berarti sistem pendidikan di Indonesia buruk, hanya saja perlu adanya dilakukan koreksi oleh pemerintah dan tenaga pendidik secara bersama-sama agar dapat membangun dan menghasilkan kualitas anak-anak bangsa yang cerdas dan bermoral di masa yang akan datang.
Bisa kita lihat bahwa cara penyampaian ilmu kepada anak sangat mempengaruhi pola pikir serta keputusan mereka. Ini dapat kita lihat dari adanya perilaku baru yang terbentuk mengikuti perkembangan zaman.
Tentu saja ini semua memiliki dampak yang cukup luar biasa untuk mengubah minat anak dalam sekejap.
Sumber: https://www.idntimes.com/opinion/social/darma-lase/opini-pengembangan-teknologi-hologram-untuk-dunia-pendidikan-c1c2/full
Komentar
Posting Komentar